Minggu, 20 Oktober 2013

Skripsi Ekonomi Sumber Daya Manusia

www.skripsiutama.blogspot.com
www.skripsiutama.blogspot.com
 Arfita I. Mahadewi - Analisis Komponen Perlindungan Khusus Anak dan Pembentuk Indeks Komposit Kemiskinan Anak serta Jumlah Penduduk Miskin dan Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua thd Tingkat Kemiskinan Anak
(Studi di Provinsi Jawa Tengah)

Tugas Akhir / Skripsi Ekonomi Sumber Daya Manusia
Disusun oleh: Arfita I. Mahadewi
Program Sarjana Universitas Diponegoro
Bidang Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia
Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Fakultas Ekonomi

Intisari:

Kemiskinan sering menjadi topik yang dibahas dalam berbagai forum baik nasional maupun internasional. Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun. Dampak kemiskinan itu sendiri lebih parah terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Menurut UNICEF, hidup dalam kemiskinan dapat merusak perkembangan fisik, emosional dan spiritual anak-anak.

Provinsi Jawa Tengah memiliki penduduk miskin sebesar 5,72 juta jiwa (Sumber: Susenas, 2009). Ditemukan kondisi bahwa selama periode 2007-2009, tingkat kemiskinan anak menunjukan trend menurun yakni sebesar 39,9% (2007) menjadi 37,0% (2009) namun presentase penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah masih tertinggi dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Jawa. Penelitian ini mengadopsi penelitian Bappenas (2009) tentang perlindungan anak dan indeks komposit kemiskinan anak di tingkat provinsi dan nasional. Penelitian ini juga mengadopsi beberapa penelitian UNICEF tentang kemiskinan anak yang menggunakan indikator terkait dengan perlindungan khusus anak dan kemiskinan anak.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk miskin dan tingkat pendidikan orang tua terhadap tingkat kemiskinan anak serta menganalisis indikator perlindungan khusus anak dan pembentuk indeks komposit kemiskinan anak. Tingkat kemiskinan anak diproksi dari indeks komposit kemiskinan anak yang mencerminkan anak yang hidup dalam kondisi serba kekurangan dalam berbagai dimensi. Pembangunan perlindungan anak bertujuan untuk memenuhi hak anak agar kelak mampu memikul tanggung jawab sebagi pemimpin bangsa, tetapi berbagai undang-undang hanya mengatur hal-hal tertentu mengenai anak secara khusus belum mengatur keseluruhan aspek yang berkaitan dengan perlindungan anak. Penyusunan indikator perlindungan khusus anak dan komposit kemiskinan anak bertujuan untuk menggambarkan pemenuhan hak anak dari aspek hak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang serta hak untuk mendapatkan perlindungan dari diskriminasi dan kekerasan, dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan lintas bidang yang terkait dengan perlindungan anak dan kesejahteraan anak.

Penelitian ini menggunakan model analisis data sekunder dengan data time series selama periode 2007-2009 dan data cross section sebanyak 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Perangkat lunak excel 2007 digunakan untuk perhitungan indeks komposit dan indeks tunggal serta perangkat lunak eviews 6.0 untuk menguji jumlah penduduk miskin dan tingkat pendidikan orang tua berpengaruh signifikan atau tidak terhadap tingkat kemiskinan anak.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel jumlah penduduk miskin dan tingkat pendidikan orang tua berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan anak. Perlindungan khusus anak dan nilai indeks komposit kemiskinan anak dan berada dalam golongan rendah, artinya secara keseluruhan wilayah di Provinsi Jawa Tengah memiliki kualitas yang baik dalam perlindungan khusus anak dan pemenuhan hak anak.