Minggu, 20 Oktober 2013

CARA MENULIS SKRIPSI-TESIS CEPAT AKURAT dan BERMUTU

www.skripsiutama.blogspot.com
www.skripsiutama.blogspot.com
CARA MENULIS SKRIPSI-TESIS CEPAT AKURAT dan BERMUTU

Mengenali Persiapan Seputar Menulis
       Untuk memulai menulis sebuah skripsi atau tesis kita harus tahu dulu sebelumnya tentang persiapan dalam penulisan. Secara mental dan kedidiplinan menduduki peringkat atas, karena dalam menulis harus disiapkan dulu mental yang kuat dalam menelan waktu yang crusial. Secara kedisiplinan kita harus mengatur waktu sebaik mungkin, dan di usahakan punya jadwal penulisan mulai dari perancangan masalah sampai dengan akhir.
Perlu disiplin yang tinggi.

       Ketika menulis, sangat mudah bagi seseorang untuk berpindah konsentrasi pada hal atau kegiatan lain, namun sangat sulit untuk kembali berkonsentrasi pada kegiatan menulis. Jika sudah demikian, maka tulisan kita tak kan pernah kunjung selesai. Ada kebiasaan-kebiasaan yang baik yang dapat dilakukan sebagai persiapan, seperti: tetapkan topik, membuat outline atau kerangka, memulai dari yang mudah, membuat daftar isi dan mengelola daftar pustaka yang sesuai.

Kegiatan ritual selama menulis.

       Faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan menulis adalah mengenali kegiatan ritual seputar menulis. Dalam hal ini, dapat menyangkut hal-hal: kondisi fisik ruangan, tempat menulis, tataletak dan kenyamanan, pencahayaan, peralatan pendukung, waktu prima seseorang dapat menulis.

       Jika hal-hal sudah disiapkan, kita dapat memulai menuliskan daftar isi dan menuliskan kalimat-kalimat awal. Untuk sementara, biarkan ide itu mengalir, jangan hiraukan tata bahasa. Yang penting ada kesinambungan ide. Teruslah menulis dan menulis. Hal-hal yang sifatnya detil/rinci langsung ditulis dengan lengkap dan benar, dan jangan dilupakan mencatat sumber pustakanya.
Setelah hal-hal pokok dalam persiapan menulis ilmiah sudah kita lakukan, maka sampailah kita pada tahap memulai menulis.

Harus mulai dari mana?

       Untuk penulisan  Skripsi, Thesis, Disertasi biasanya sudah mengikuti pola yang relatif baku. Pola tersebut biasanya tercermin dalam daftar isi. Jika memang pola tersebut sudah ada, untuk menyelesaikan proposal misalnya, ada baiknya kita mengikuti pola tersebut menurut urutan bab-nya. Karena pola tersebut merupakan kerangka berfikir logis dalam penelitian.

      Namun, bukan tidak mungkin kita menyiapkannya secara simultan. Sebagai misal, ketika menyelesaikan latar belakang permasalahan, pada periode yang sama kita mencoba mengumpulkan bahan-bahan teori yang akan digunakan sebagai tinjauan pustaka. Hal ini juga bermanfaat untuk memperkaya pemahaman kita tentang topik atau masalah dari rencana penelitian kita.

Pola baku penulisan ilmiah atau sebuah proposal penelitian paling tidak terdiri dari:
Latar Belakang Permasalahan
Rumusan Masalah Penelitian
Penetapan Judul Penelitian
Tujuan umum dan khusus Penelitian
Manfaat
Keaslian Penelitian
Tinjauan Pustaka
Kerangka dan Landasan Teori
Kerangka Konsep
Rumusan Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian
Jenis dan rancangan penelitian
Populasi dan sampel
Metode Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
Analisis Data
Penyajian Hasil Penelitian
Pembahasan
Kesimpulan
Saran-saran