Senin, 07 Oktober 2013

Menganalisa Novel untuk Skripsi/Thesis (1)

www.skripsiutama.blogspot.com
www.skripsiutama.blogspot.com

Menganalisa Novel untuk Skripsi/Thesis (1)

Written by Ari Julianto



Bidang analisa skripsi/thesis pada Fakultas Sastra Inggris maupun Sastra Indonesia pada umumnya mencakup Kesusasteraan (Literature) dan Linguistik (Linguistic), namun beberapa universitas lain kadangkala menambahkan bidang analisa lainnya.

Menganalisa untuk kajian Literature dan Linguistic kedua-duanya memiliki kemudahan dan kesulitan tersendiri. Keduanya sama-sama menganalisa hasil karya sastra, namun variable yang dianalisa berbeda. Pada umumnya, untuk literature kebanyakan yang dianalisa adalah sisi psychology, sociology, dan masih banyak sisi kajian lainnya termasuk elements of the novel. Sedangkan untuk linguistic bisa dianalisa sisi semantic, morphology, syntax, pragmatic dan sebagainya.

Pada tulisan kali ini, saya ingin memberi contoh cara menganalisa sebuah novel untuk penulisan skripsi/thesis dari sisi psychology dan sociology. Saya mengambil contoh dua novel, yakni
- Harry Potter and the Half – Blood Prince (Berbahasa Inggris)
- Kinanthi– Terlahir Kembali (Berbahasa Indonesia)

I. Pre-writing
Sebelum memulai penulisan proposal skripsi, ada beberapa langkah yang harus dipertimbangakan bagi peneliti/mahasiswa sastra, antara lain:

1. Pemilihan Sumber Data Primer

sumber data primer dalam kajian ini adalah novel. Pemilihan novel pada umumnya melalui proses sebagai berikut:
a. berbahasa Indonesia dan Inggris
Novel berbahasa Indonesia akan sangat membantu dalam penulisan sebuah skripsi/thesis. Jika terpaksa harus memilih versi Inggris, kita tetap berusaha mendapatkan versi Indonesianya untuk mendukung pemahaman kita terhadap isi novel tersebut,

b. populer dan sedang menjadi pembahasan umum
Proses pemerolehan sumber data ini sangat membantu disebabkan novel ini sangat populer dan menjadi topik hangat. Sudah tentu banyak sumber-sumber data yang bisa kita peroleh baik itu ulasan (review) ataupun analisa kritis (critical analysis).

c. ditulis oleh penulis terkenal
Proses pemerolehan sumber data ini akan membantu penulisan skripsi/thesis disebabkan penulis yang novelnya akan kita ulas merupakan penulis terkenal dimana banyak orang sudah menganalisa karya-karyanya sebelum novel yang akan kita kaji itu diterbitkan.

d. pernah membaca dan memahami isinya
Pernah membaca sebuah novel sebelumnya dan memahami isi dari novel tersebut juga akan sangat membantu dalam penulisan skripsi/thesis kita.

e. mendapat rekomendasi dari orang lain
Proses pemerolehan novel seperti ini tidak banyak membantu. Disebabkan kita harus bekerja keras selain mencari novel tersebut di berbagai tempat, kita harus membacanya dan memahami isinya. 

2. Pemilihan Topik
Setelah mendapatkan novel yang menjadi sumber data primer kita, kemudian dicarilah topik yang akan dianalisa dalam novel tersebut. Banyak topik yang bisa diangkat dari sebuah novel. Jika kita tidak membacanya, sulit sekali menemukan topik apa yang akan kita angkat. Jika novel tersebut berbahasa Inggris, bacalah dan pahamilah dengan bantuan versi Indonesianya. Jika tidak ditemukan versi Indonesianya, carilah ulasan-ulasan mengenai novel tersebut baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Untuk pembahasan ini saya memilih
- The causes and the effect of sadness (untuk novel Harry Potter and the Half – Blood Prince), dan
- The causes and the indicators of Kinanthi's social vulnerability (untuk novel Kinanthi– Terlahir Kembali)

Mengapa saya memilih the causes (penyebab) pada kedua novel tersebut? Alasannya adalah karena
a. semua novel memiliki alur (plot), klimaks dari sebuah konflik dan sudah tentu ada penyebabnya,
b. teori-teori penyebab suatu keadaan dari segi psychology dan sociology lebih mudah ditemukan ketimbang teori yang jarang dikaji para ilmuwan.

Dalam tahap ini, kita bisa menyusun permasalahan skripsi/thesis yang akan kita ajukan dalam bentuk proposal.

3. Pencarian Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber data yang mendukung ulasan BAB II dalam hal ini Review of Literature. Sumber data sekunder bisa terbagi menjadi dua, yakni

a. sumber data sekunder umum
yakni sumber data literatur yang berkaitan dengan kesusasteraan (literature). Untuk diingat, referensi bisa berbentuk buku, jurnal, article maupun wawancara langsung pada pakar kesusasteraan. Dalam hal ini saya umumnya menggunakan referensi seperti:

Kothari, C.R. 2004. Research Methodology, Methods & Techniques. Mumbai: New Age International Publishers.
(untuk referensi dasar sebuah penelitian)

- Moody, H. 1987. The Study of Literature. London: George Allen and Unwin.
- Bennett, Andrew and Nicholas Royle. 2004. An Introduction to Literature, Criticism and Theory. Pearson Education Limited.
- Ade, Olaofe Isaac and Oyeniyi Okunoye. An Introduction to Literature and Literary Criticism. Abuja: National Open University of Nigeria.
- Williams, Jeffrey. 2004. Theory and the Novel. London: Cambridge University Press.
(Untuk referensi pemahaman Sastra dan novel).

- Childs, Peter and Roger Fowler. 2006. The Routledge Dictionary of Literary Terms. London: Routledge & Kegan Paul Ltd.
(Untuk referensi definisi berkaitan dengan istilah sastra)

- Editorial Team. 1992. The American Heritage Dictionary of The English Language. Third Edition. Boston: Houghton Miffin.
(Untuk referensi definisi berkaitan dengan istilah umum)

b. sumber data sekunder khusus
yakni sumber data literatur yang berkaitan dengan variable atau topik yang akan dikaji. Untuk diingat, referensi bisa berbentuk buku, jurnal, article maupun wawancara langsung pada si penulis novel tersebut. Dalam hal ini, saya membahas mengenai Sadness dan  Social Vulnerability yang referensinya antara lain:

- Goodrum, Sarah, 2008.  The Management of Sadness in Everyday Life. Pschology Journal.
- Evans, Garret, 2012. Signs and Symptoms of Depression, Booklet. Florida. University of Florida.
- Horwitz, Allan V. and Jerome C. Wakefield. 2007. The Loss of Sadness How Psychiatry Transformed Normal Sorrow Into Depressive Disorder, London: Oxford University Press, Inc.
(untuk novel Harry Potter and the Half – Blood Prince)
dan sejumlah referensi lainnya.

- Adger, W. Neil. 1998. Indicators Of Social And Economic Vulnerability To Climate Change In Vietnam. Working Paper. Centre for Social and Economic Research on the Global Environment University of East Anglia and University College London.
- Adger, N. and Kelly, M. 1999. Social Vulnerability to Climate Change And The Architecture of Entitlement. Mitigation and Adaptation Strategies for Global Change 4, 253–266.
- Ingram, R. E. et al.1998. Cognitive Vulnerability to Depression. New York: Guilford Press.
(Untuk novel Kinanthi - Terlahir Kembali)
dan sejumlah referensi lainnya.

4. Pencarian Teori-Teori Terkait
Setelah mendapatkan sumber data sekunder, langkah selanjutnya adalah menemukan teori-teori yang berkaitan dengan variable atau topik yang akan kita kaji. Jika masing-masing pakar atau penulis memiliki tanggapan yang berbeda, maka kita bisa menyimpulkan teori mereka menjadi satu. Sebab pada umumnya, sejumlah teori memiliki persamaan. Dalam contoh pembahasan ini, saya menggunakan teori-teori seperti:

- Horwitz and Wakefield in Loss of Sadness.2007.
- Johnston in Grief - Causes, Effects and Ways to Deal With It. 2012
(untuk Harry Potter and the Half – Blood Prince)
dan sejumlah teori terkait lainnya.

- Ingram and Price in Vulnerability to Psychopathology Risk across the Lifespan. 2010.
- Pasteur in From Vulnerability to Resilience. 2011.
- Rygel in A Method For Constructing A Social Vulnerability Index. 2006.
(Untuk novel Kinanthi - Terlahir Kembali)
dan sejumlah teori terkait lainnya.

5. Penulisan Judul Skripsi/Thesis

Setelah mendapatkan topik dari novel yang kita teliti berikut dengan sejumlah referensi dan teorinya, maka saatnya kita menentukan judul skripsi/thesis kita. Dalam pembahasan ini saya menggunakan judul

CAUSES AND THE EFFECTS OF HARRY POTTER’S SADNESS IN J.K. ROWLING’S NOVEL HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE

CAUSES AND INDICATORS OF KINANTHI’S SOCIAL VULNERABILITY IN TASARO GK’S NOVEL KINANTHI – TERLAHIR KEMBALI

to be continued