Hakikat Keterampilan Berbicara (Speaking)
Written by Ari Julianto
Keterampilan (skill) merupakan kecakapan,kecekatan atau kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik dan cermat. Keterampilan berbicara termasuk salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai seorang yang tengah mempelajari keterampilan berbahasa selain menulis (writing), membaca (reading) dan mendengarkan (listening).
I. Definisi
Menurut Tarigan (1981:15), berbicara merupakan suatu bentuk perilaku manusia yang memanfaatkan faktor-faktor fisik, psikologis, neurologis, semantis dan linguistik yang sangat intensif. Lebih lanjut Tarigan (1986: 3) mengemukakan bahwa berbicara adalah kemampuan seseorang dalam mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata yang bertujuan untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran,gagasan dan perasaan orang tersebut.
Sementara Brown dan Yule dalam Nunan (1989: 26) berpendapat bahwa berbicara adalah menggunakan bahasa lisan yang terdiri dari ucapan yang pendek, tidak utuh atau terpisah-pisah dalam lingkup pengucapan. Pengucapan tersebut sangat erat berhubungan dengan hubungan timbal balik yang dilakukan antara pembicara satu dengan pendengar.
Sedangkan menurut Djago Tarigan (1995: 149) berbicara adalah keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan. Kaitan antara pesan dan bahasa lisan sebagai media penyampaian sangat berat. Pesan yang diterima oleh pendengar tidaklah dalam wujud asli, tetapi dalam bentuk lain yakni bunyi bahasa. Pendengar kemudian mencoba mengalihkan pesan dalam bentuk bunyi bahasa itu menjadi bentuk semula.
II. Percakapan
Percakapan (conversation) merupakan salah satu bentuk realisasi dari keterampilan berbicara. Definisi dari percakapan ini banyak variasinya. Disini hanya menampilkan tiga definisi dari kamus berbeda.
- Jika Anda mengadakan percakapan dengan seseorang, Anda berbicara dengannya, dan biasanya dalam situasi yang tidak resmi (Collins’ COBUILD English Dictionary).
-Pembicaraan yang tidak resmi dimana orang-orang saling bertukar berita, perasaan dan pemikiran (Longman Dictionary of Contemporary English).
- Suatu pembicaraan yang tidak resmi melibatkan sekelompok kecil orang atau hanya dua orang; aktivitas pembicaraannya pun dengan cara yang sama. (Oxford Advanced Learner’s Dictionary)
Menurut Thornbury dan Slade (2006: 25), percakapan umumnya dalam bentuk tidak resmi, suatu pembicaraan yang interaktif antara dua atau lebih orang yang terjadi dalam waktu yang nyata dan spontan, memiliki fungsi interpersonmal yang luas dan mereka yang terlibat berbagi hak yang simetris.
Lebih lanjut Thornbury dan Slade (2006: 8) menyebutkan ciri-ciri percakapan dan implikasinya, antara lain :
1.Diucapkan,
2.Spontan dalam waktu yang nyata,
3.Terjadi konteks yang berbagi,
4. interaktif, konstruktif, dan resiprokal,
5. Berfungsi secara interpersonal,
6. Dalam bentuk informal, dan
7. Mengungkapkan keinginan, perasaan, sikap dan penilaian.
III. Tujuan Keterampilan Berbicara
Tujuan umum berbicara menurut Djago Tarigan (1995:149) terdapat lima golongan yakni
1. Menghibur Berbicara
Si pembicara menarik perhatian pendengar dengan berbagai cara, seperti humor, spontanitas, menggairahkan, kisah-kisah jenaka, petualangan, dan sebagainya untuk menimbulkan suasana gembira pada pendengarnya.
2. Menginformasikan
Melaporkan dan dilaksanakan bila seseorang ingin:
a. menjelaskan suatu proses;
b. menguraikan, menafsirkan, atau menginterpretasikan sesuatu hal;
c. memberi, menyebarkan, atau menanamkan pengetahuan;
d. menjelaskan kaitan.
3. Menstimulasi Berbicara
Berbicara itu harus pintar merayu, mempengaruhi, atau meyakinkan pendengarnya. Ini dapat tercapai jika pembicara benar-benar mengetahui :
a. kemauan,
b. minat,
c. inspirasi,
d. kebutuhan, dan
e. cita-cita pendengarnya.
4. Menggerakkan Dalam berbicara
Untuk menggerakkan diperlukan pembicara yang berwibawa, panutan atau tokoh idola masyarakat. Melalui kepintarannya dalam berbicara, kecakapan memanfaatkan situasi, ditambah penguasaannya terhadap ilmu jiwa massa, pembicara dapat menggerakkan pendengarnya.
Sedangkan, menurut Tarigan (1981:16), berbicara mempunyai tiga maksud umum, yaitu:
1. memberitahukan, melaporkan (to inform);
2. menjamu, menghibur (to entertain); dan
3. membujuk, mengajak, mendesak, meyakinkan (to persuade).
IV. Ragam Bentuk Berbicara
Secara garis besar bentuk berbicara dibagi dalam beberapa bentuk, yaitu
1. Berbicara di muka umum
Menurut Tarigan (1981: 22-23) beberapa kegiatan berbicara ke dalam kategori tersebut.
a. Berbicara dalam situasi yang bersifat memberitahukan atau melaporkan, bersifat informatif (informative speaking).
b. Berbicara dalam situasi yang bersifat membujuk, mengajak, atau meyakinkan (persuasive speaking).
c. Berbicara dalam situasi yang bersifat merundingkan dengan tenang dan hati-hati (deliberate speaking).
2. Berbicara dalam konferensi
a. Kelompok resmi (formal),
b. Kelompok tidak resmi (informal)
3. Prosedur Parlementer
4. Berdebat
a. Debat parlementer atau majelis,
b. Debat pemeriksaan ulangan,
c. Debat formal, konvensional atau debat pendidikan
Aktifitas dalam keterampilan berbicara oleh Richards dan Renandya (2002: 209-210), dibagi dalam empat aktivitas:
1. Lisan (aural: oral activities),
2. Gambar (visual: oral activities),
3. Bantuan material (material-aided: oral activities), dan
4. Kesadaran budaya (culture awareness: oral activities).
V. Fungsi Berbicara
Menurut Richards (2008: 21) fungsi berbicara antara lain:
1. Sebagai interaksi (talk as interaction),
Unsur pokoknya antara lain:
a. berfungsi sosial,
b. Merefleksikan hubungan,
c. Merefleksikan identitas pembicara,
d. Bisa jadi formal atau casual,
e. menggunakan syarat percakapan,
f. Merefleksikan tingkat kesopanan,
g. Menggunakan kata-kata generik,
h. Menggunakan percakapan terdaftar/resmi,
i. Terkonstruksi bersama.
2. Sebagai transaksi (talk as transaction)
Unsur pokoknya antara lain:
a. Fokus pada informasi,
b. Berfokus pada psan dan bukan pada partisipan,
c. Menggunakan strategi komunikasi agar bisa dipahami,
d. Ada pertanyan, pengulanghan dan pemahaman,
e. Ada negosiasi,
f. Akurasi linguistik tidak begitu penting.
3. sebagai kinerja/publik (talk as performance)
Unsur pokoknya antara lain:
a. fokus pada pesan dan audiens,
b. penyusunan dan kata berurut,
c. memenitngkan akurasi dan bentuk,
d. Cen derung bahas tulisan,
e. Sering dalam bentuk monologik.
VI. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Berbicara
Menurut Arsjad dan Mukti (1993: 17-20) mengemukakan bahwa untuk menjadi pembicara yang baik, seorang pembicara harus menguasai masalah yang sedang dibicarakan, dan harus berbicara dengan jelas dan tepat. Beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh pembicara untuk keefektifan berbicara adalah
1. Faktor kebahasaan
Faktor kebahasaan yang menunjang keefektifan berbicara, meliputi:
a. Ketepatan ucapan, pengucapan buyi-bunyian harus tepat, begitu juga dengan penempatan tekanan, durasi, dan nada yang sesuai.
b. Pemilihan kata atau diksi, harus jelas, tepat dan bervariasi sehingga dapat memancing kepahaman dari pendengar.
c. Ketepatan sasaran pembicara, pemakaian kalimat atau keefektivan kalimat memudahkan pendengar untuk menangkap isi pembicaraan.
Penilaian dari faktor kebahasaan meliputi:
a. Ucapan,
b. tata bahasa,
c. kosa kata,
2. Faktor non kebahasaan,
a. Sikap yang tidak kaku
b. Kesediaan menghargai pendapat,
c. Pandangan ke pendengar,
d. Gerak-gerik atau mimik tepat,
e. Kenyaringan suara,
f. Kelancaran berbicara,
g. Penguasaan topik.
Penilaian dari faktor non kebahasaan meliputi:
a. ketenangan,
b. volume suara,
c. Kelancaran,
d. pemahaman.
Referensi
Arsjad, Maidar G dan Mukti U.S. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Nunan, David. 1989. Designing Task for the Communicative Classroom. Cambridge: Cambridge University Press.
______. (2003). Practical English Language Teaching. New York: Mc.Graw-Hill Companies.
Richards-Amato, P. 2003. Making it Happen: From Interactive to Participatory Language Teaching. New York: Pearson Education, Inc.
Richards, Jack C. 2008. Teaching Listening and Speaking From Theory to Practice. London: Cambridge University Press
Richards, J. C. dan Renandya, W. A. 2002. Methodology in Language Teaching: An Anthology of Current Practices. New York: Cambridge University Press.
Tarigan, Henry Guntur. 1981. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung: Angkasa.
Tarigan, Djago. 1995. Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Thornbury, Scott dan Diana Slade. 2006. Conversation: From Description to Pedagogy. Cambridge University Press.
Semoga postingan kali ini bermanfaat bagi kita semua. Amien.
Search
Follow Us On Facebook
Popular Posts
-
skripsi agama islam pdf - Lalu saatnya kita akan membahas dari segi bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu terbagi j...
-
skripsi manajemen sdm 4 variabel pdf - Lalu saatnya kita akan bahas berdasarkan bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi it...
-
skripsi pendidikan kewirausahaan - Dan now kita akan bahas menurut bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu terbagi pa...
-
skripsi manajemen informatika pdf - Lalu sekarang kita akan bahas berdasarkan bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu ...
-
skripsi kuantitatif pdf - Dan now kita akan membicarakan menurut bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu terbagi menj...
-
Jasa Skripsi Lengkap dan Murah di Bolaang Mongondow Utara - Judul skripsi sungguh patut diperhatikan lantaran judul skripsi merupakan bagian...
-
skripsi manajemen rumah sakit pdf - Lalu sekarang kita akan bicara menurut bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu te...
-
download skripsi bahasa inggris pdf - Lalu sekarang kita akan bicara dari segi bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu...
-
skripsi manajemen operasional pdf - Lalu sekarang kita akan bahas dari segi bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu t...
-
Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasu...
Categories
- Algorima dan Pemrograman Terstruktur
- Award
- Bahasa Indonesia
- Berita
- Buku
- Cerpen
- Deskripsi Riset
- Ilmu Sosial Budaya Dasar
- jaringan komputer
- Jenis Riset
- jual skripsi
- Judul Skripsi
- Kata Mutiara
- Kesehatan
- Kewirausahaan
- Langkah Awal
- Lomba
- Page Rank
- Pem.Web
- Pemahaman
- Pengolahan Instalasi Komputer
- Penting Panas Perlu dan Seruu
- Puisi
- Rancangan
- Sistem Berkas
- Sitem Pendukung Keputusan
- Teknik Optimasi
- Teknologi
- Teknologi Komputer
- tempah skripsi
- Tinjauan
- Tugas Adm. Web Lanjutan
- Tugas Bahasa Indonesia
- Tugas Elektronika Digital
- Tugas Sistem Penunjang Keputusan
BTemplates.com
Blog Archive
-
▼
2013
(1985)
-
▼
Oktober
(91)
- Tips Mencari Judul dan Cepat Menyusun Skripsi
- TIPS MENCARI JUDUL SKRIPSI
- Cari Judul Skripsi!
- Contoh Cara Membuat Skripsi
- PANDUAN CARA MENYUSUN SKRIPSI
- Tips Menyusun Skripsi | Cara Cepat Menulis Skripsi
- Cara Membuat Skripsi dengan Cepat dan Mudah
- Tips sukses menyusun skripsi
- CONTOH SKRIPSI PENDIDIKAN BIOLOGI
- Pedoman Umum Penyusunan Skripsi
- Pengertian Skripsi
- Contoh Skripsi Tata Busana
- Contoh Skripsi Psikologi
- Contoh Judul Skripsi Manajemen Pemasaran
- Contoh Skripsi Sistem Informasi
- Contoh Skripsi Manajemen Pemasaran
- Contoh Skripsi Pemasaran
- cara menyusun skripsi
- contoh judul skripsi jurusan kedokteran gigi
- contoh judul skripsi jurusan kedokteran
- contoh judul skripsi jurusan Informatika dan Komputer
- contoh judul skripsi jurusan ilmu sosial
- contoh judul skripsi jurusan ilmu pemerintahan
- contoh judul skripsi jurusan ilmu kesehatan
- contoh judul skripsi jurusan ilmu ekonomi
- contoh judul skripsi jurusan hukum
- contoh judul skripsi jurusan Hubungan Internasional
- contoh judul skripsi jurusan ekonomi pembangunan
- contoh judul skripsi jurusan antropologi
- contoh judul skripsi jurusan Akuntansi
- contoh judul skripsi agama islam
- judul skripsi jurusan Administrasi Bisnis dan Admi...
- Skripsi
- PROSES MENULIS SKRIPSI
- Skripsi Yang Sudah Jadi
- SKRIPSI (S-1) AKPER
- JUDUL SKRIPSI KEPERAWATAN 1
- Kumpulan Judul Skripsikeperawatan
- Kumpulan 100 Judul-judul Skripsi Ilmu Hukum
- SKRIPSI EKONOMI AKUNTANSI (S1-AKUNTANSI)ANALISA PE...
- Skripsi Ekonomi Pembangunan Regional
- Skripsi Ekonomi Sumber Daya Manusia
- JUDUL-JUDUL SKRIPSI
- Daftar Judul Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra ...
- kumpulan judul skripsi bahasa inggris
- kumpulan judul skripsi bahasa inggris
- Tata Cara Penulisan Skripsi
- Contoh Format Penulisan Proposal Skripsi
- Contoh Proposal Skripsi dan Tesis
- KUMPULAN JUDUL KORELASI
- SKRIPSI PENDIDIKAN EKONOMI
- Tips Cara Menentukan Judul Skripsi, Tesis, Disertasi
- SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
- SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
- SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
- SKRIPSI USHULUDDIN
- CARA MENULIS SKRIPSI-TESIS CEPAT AKURAT dan BERMUTU
- Tips Menyusun Proposal Skripsi yang baik dan benar
- Sistematika Penulisan Proposal Skripsi
- Contoh Format Kerangka Makalah
- Rangkuman membuat makalah yang baik dan benar
- Cara Membuat Makalah Yang Baik dan Benar
- SUSUNAN FORMAT MAKALAH/PAPER dan CARA MEMBUAT MAKA...
- cara membuat makalah yang benar
- Cara Menulis Makalah Yang Baik Dan Benar
- Cara membuat skripsi dengan cepat
- Artikel Download Skripsi Terlengkap
- CD Kumpulan Skripsi Psikologi
- Cara Pembuatan Skripsi Yang Baik
- penulisan naskah
- Landasan teori memuat penjelasan tentang konsep da...
- pada jurusan MATEMATIKA / FISIKA / KIMIA.
- TUTORIAL MENYUSUN SKRIPSI
- Pengertian Skripsi
- Pedoman Umum Penyusunan Skripsi
- Skripsi
- SEDANG MENCARI SKRIPSI ??KAMI MEMPUNYAI KOLEKSI SK...
- SEDANG MENCARI SKRIPSI ??KAMI MEMPUNYAI KOLEKSI SK...
- Basic Tips for Writing a Literary Analysis
- Statistik Pendidikan
- Multiple-Choice Test Items
- Three Ebooks about Research Methods
- Case Study Method
- Menganalisa Novel untuk Skripsi/Thesis (2)
- Menganalisa Novel untuk Skripsi/Thesis (1)
- More about Action Research
- Hakikat Keterampilan Berbicara (Speaking)
- Definitions of Research from Authors
- Hakikat Menulis (Writing)
- The Null and Alternative Hypothesis
- Types of Business Research
-
▼
Oktober
(91)