Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Written by Ari Julianto
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Dalam bahasa Inggris Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diartikan dengan Classroom Action Research (CAR). Dari sisi namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya. Karena itu Arikunto dkk (2006) mengartikan penelitian tindakan kelas sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Karena itu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru ditujukan untuk meningkatkan situasi pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Fungsi PTK
Sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran kelas, yaitu sebagai:
(a) alat untuk mengatasi masalah-masalah yang didiagnosis dalam situasi pembelajaran di kelas;
(b) alat pelatihan dalam jabatan, membekali guru dengan keterampilan dan metode baru dan mendorong timbulnya kesadaran diri, khususnya melalui pengajaran sejawat;
(c) alat untuk memasukkan ke dalam sistem yang ada (secara alami) pendekatan tambahan atau inovatif;
(d) alat untuk meningkatkan komunikasi yang biasanya buruk antara guru dan peneliti;
(e) alat untuk menyediakan alternatif bagi pendekatan yang subjektif, impresionistik terhadap pemecahan masalah kelas (Cohen & Manion, dalam Madya, 2007).
Hal tersebut dapat dilakukan oleh guru karena:
(1) hasil penelitian tindakan dipakai sendiri oleh penelitinya, dan tentu saja oleh orang lain yang
menginginkannya;
(2) penelitiannya terjadi di dalam situasi nyata yang pemecahan masalahnya segera diperlukan, dan hasil-hasilnya langsung diterapkan/dipraktikkan dalam situasi terkait; (3) peneliti tindakan (guru) melakukan sendiri pengelolaan, penelitian, dan sekaligus pengembangan.
3. Prinsip-prinsip PTK
Agar peneliti memperoleh kejelasan yang lebih baik tentang penelitian tindakan,perlu kiranya dipahami prinsip-prinsip yang harus dipenuhi apabila akan melakukan penelitian tindakan kelas. Hopkins (dalam Aqib, 2007), mengemukakan ada enam prinsip yang harus diperhatikan dalam PTK, yaitu:
(1) Metoede PTK yang diterapkan seyogyanya tidak mengganggu komitmen sebagai pengajar;
(2) metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang berlebihan karena dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran; (3) metodologi yang digunakan harus reliable;
(4) masalah program yang diusahakan adalah masalah yang merisaukankan, dan didasarkan pada tanggung jawab professional;
(5) Dalam menyelenggarakan PTK, guru harus selalu bersikap konsisten dan memiliki kepedulian tinggi terhadap proses dan prosedur yang berkaitan dengan pekerjaannya;
(6) PTK tidak dilakukan sebatas dalam konteks kelas atau mata pelajaran tertentu melainkan dengan perspektif misi sekolah secara keseluruhan.
Sedangkan menurut Arikunto dkk (200) prinsip-prinsip PTK yaitu:
(1) Kegiatan nyata dalam situasi rutin, yaitu penelitian dilakukan tanpa mengubah situasi rutin;
(2) adanya kesadaran diri untuk memperbiki kinerja;
(3) SWOT sebagai dasar berpijak, yaitu penelitian tindakan harus dimulai dengan melakukan analisis SWOT;
(4) PTK adalah upaya empiris dan sistremik;
(5) mengikuti prinsip SMART dalam perencanaan, yaitu
a. S – specifik, khusus, tidak terlalu umum
b. M – Managable, dapat dikelola, dilaksanakan
c. A – Acceptable, dapat diterima lingkungan, atau Achievable, dapat dicapai, dijangkau
d. R – Realisti, operasional, tidak di luar jangkauan, dan
e. T – Time-bound, diikat oleh waktu tertentu.
4. Tujuan
Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara berkesinambungan. Tujuan ini “melekat” pada diri guru dalam penunaian misi professional kependidikannya. Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya PTK bertujuan untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas. Karena itu menurut Suharjono (2006), tujuan penelitian tindakan kelas adalah meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran, mengatasi masalah pembelajaran, meningkatkan profesionalisme, dan menumbuhkan budaya akademik.
Sedangkan Arikunto (2006) merinci tujuan PTK, yaitu:
(1) meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah;
(2) membantu guru dan tenaga kependidikan lainna mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan di luar kelas;
(3) meningkatkan sikap professional pendidik dan tenaga kependidikan;
(4)menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan.
5. Manfaat
Sehubungan dengan hal tersebut, maka manfaat yang dapat diperoleh jika guru mau dan mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas, antara lain:
(1) inovasi pembelajaran,
(2) pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan di tingkat kelas, dan
(3) peningkatan proresionalisme guru
Rustam dan Mundilarto (2004) mengemukakan manfaat PTK bagi guru, yaitu:
(1) Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran,
(2) Meningkatkan profesionalitas guru,
(3) Meningkatkan rasa percaya diri guru,
(4) Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya.
6. Sasaran atau Objek PTK
Siswa, Guru, Materi Pelajaran, Peraalatan atau sarana pendidikan, Hasil Pembelajaran, Lingkungan, Pengelolaan.
Dua sasaran riset tindakan:
- Tertuju pada penyingkapan atau produksi informasi dan pengetahuan yang akan secara langsung bermanfaat bagi sebuah kelompok orang (melalui riset, pendidikan, dan aksi sosiopolitis).
- Bermaksud mencerahi dan memberdayai banyak orang dalam kelompok, saling memotivasi untuk mencari dan menggunakan informasi yang terkumpul dalam riset.
Karakteristik umum riset tindakan:
- Pendekatan yang sangat ketat, tetapi reflektif atau interpretif terhadap riset empiris.
- Keterlibatan aktiv individu-individu yang secara tradisional dikenal sebagai subjek (responden) sebagai partisipan dan kontributor dalam kegiatan riset.
- Integrasi sejumlah hasil praktis terhadap penghidupan aktualpara partisipan dalam proyek riset ini.
- Langkah-langkah spiral, masing-masing spiral ini terbentuk dari suatu tipe perencanaan, aksi, dan evaluasi (planning, action, and evaluation).Sejumlah asumsi dan nilai-nilai yang mendasari riset tindakan:
- Demokratisasi produksi dan penggunaan pengetahuan (pencipta IQRO dan pencipta kompor ”SBY” bukan profesor). - Kejujuran/keadilan dalam pemanfaatan pengetahuan
- Sikap yang ekologis terhadap masyarakat dan alam
- Apresiasi terhadap kapasitas manusia untuk merefleksi, belajar, dan berubah
- Sebuah komitmen terhadap perubahan sosial tanpa kekerasan dengan beragam manifetasinya.
(Dari berbagai sumber)
Demikianlah pembahasan kita kali ini.Semoga bermanfaat. Amin.
Search
Follow Us On Facebook
Popular Posts
-
skripsi agama islam pdf - Lalu saatnya kita akan membahas dari segi bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu terbagi j...
-
skripsi manajemen sdm 4 variabel pdf - Lalu saatnya kita akan bahas berdasarkan bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi it...
-
skripsi pendidikan kewirausahaan - Dan now kita akan bahas menurut bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu terbagi pa...
-
skripsi manajemen informatika pdf - Lalu sekarang kita akan bahas berdasarkan bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu ...
-
Jasa Skripsi Lengkap dan Murah di Bolaang Mongondow Utara - Judul skripsi sungguh patut diperhatikan lantaran judul skripsi merupakan bagian...
-
skripsi manajemen rumah sakit pdf - Lalu sekarang kita akan bicara menurut bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu te...
-
download skripsi bahasa inggris pdf - Lalu sekarang kita akan bicara dari segi bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu...
-
skripsi manajemen operasional pdf - Lalu sekarang kita akan bahas dari segi bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu t...
-
Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasu...
-
skripsi manajemen farmasi pdf - Dan now kita akan bahas dari segi bentuk dari proposal skripsi itu. Bentuk proposal skripsi itu terbagi kep...
Categories
- Algorima dan Pemrograman Terstruktur
- Award
- Bahasa Indonesia
- Berita
- Buku
- Cerpen
- Deskripsi Riset
- Ilmu Sosial Budaya Dasar
- jaringan komputer
- Jenis Riset
- jual skripsi
- Judul Skripsi
- Kata Mutiara
- Kesehatan
- Kewirausahaan
- Langkah Awal
- Lomba
- Page Rank
- Pem.Web
- Pemahaman
- Pengolahan Instalasi Komputer
- Penting Panas Perlu dan Seruu
- Puisi
- Rancangan
- Sistem Berkas
- Sitem Pendukung Keputusan
- Teknik Optimasi
- Teknologi
- Teknologi Komputer
- tempah skripsi
- Tinjauan
- Tugas Adm. Web Lanjutan
- Tugas Bahasa Indonesia
- Tugas Elektronika Digital
- Tugas Sistem Penunjang Keputusan
BTemplates.com
Blog Archive
-
▼
2012
(149)
-
▼
November
(52)
- Komponen Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
- Manfaat Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
- Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
- Pengertian E-FulFillment
- Pengertian E-SCM (Supply Chain Management)
- Pengertian E-Environment
- Components of A Skripsi or Thesis
- Pengertian E-Filing
- What is A Variable?
- Pengertian E- Procurement
- 10 Tips Mengerjakan Skripsi
- Pengertian E-Bussiness
- Validity and Reliability (2)
- Validity and Reliability (1)
- Pengertian E-Health
- Research Method and Research Methodology
- Experimental Research
- Pengertian E-Learning
- What Is A Thesis?
- Correlational Research
- Pengertian E-Commerce
- Contrastive Research
- Action Research
- Pengertian E-Government
- What Is A Research?
- Pengertian E-Education
- Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
- Jenis DSS (Decision Support Systems)
- What to Avoid in Writing A Thesis
- Infrastruktur Teknologi Untuk SPK
- Pembuatan Keputusan dalam Sistem Pendukung Keputus...
- Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ( SPK )
- Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Proses Interaksi
- Pengertian Proses Sosial dan Interaksi Sosial
- Macam-Macam File Sistem
- Tata Cara Penulisan Skripsi
- Hubungan File Sistem dan Sistem Operasi
- Educational Research (3)
- Tipe-Tipe File Sistem
- Aspek-Aspek File System
- Educational Research (1 & 2)
- Pengertian File system
- Penggunaan Rumus dalam Skripsi
- Pengertian Struktur Data
- Komponen Sistem Berkas
- Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (2)
- Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (1)
- Pengertian Sistem Berkas
- Materi Sistem Berkas untuk MID
- Pengertian WAP ( Wireless Application Protocol )
- Sistematika Penelitian Kualitatif
- Ragam Judul Skripsi dan Outline Table of Contents (4)
-
▼
November
(52)