Komponen Sistem Berkas
1. Disk Management.
Menjelaskan bagaimana seharusnya menyusun blok-blok disk ke dalam file.
2. Naming.
Berguna bagi pemakai yang memungkinkan untuk menunjuk file dengan penamaan yaitu dengan mengenali blok-blok disk.
3. Protection.
Suatu cara untuk memproteksi pemakai-pemakai file dari pemakai lain.
4. Reliability.
File-file yang diperlukan ada tersedia jika terjadi kerusakan sistem . Setiap sistem operasi memiliki sistem tersendiri.
Contoh : FAT 32 pada Window 9x. NTFS pada Windows NT dan Windows XP. FAT 16 pada MS-DOS. Ext2,Ext3 dan Reiser pada Linux. Masing–masing file sistem mempuyai metode yang berbeda dalam pengaksesesan, pengorganisasian dan pengeloaan pada disk.