Teknik Pembelajaran
Teknik Pembelajaran
Written by Ari Julianto
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, ada suatu alat lain yang digunakan langsung oleh guru yakni teknik.Teknik merupakan langkah-langkah yang diterapkan dalam pembelajaran di kelas yang berisikan trik, strategi, atau urutan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Teknik harus sesuai dengan metode dan pendekatan.
Dengan kata lain, teknik merupakan cara mengerjakan atau melaksanakan sesuatu. Jadi, teknik pengajaran atau mengajar adalah daya upaya, usaha-usaha, cara-cara yang digunakan guru untuk melaksanakan pengajaran atau mengajar di kelas pada waktu tatap muka dalam rangka menyajikan dan memantapkan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran (TIK/TPK pada kurikulum sebelum 2004, indikator setelah kurikulum 2004) saat itu.
Oleh sebab itu, teknik bersifat implementasional (pelaksanaan) dan terjadinya pada tahap pelaksanaan pengajaran (penyajian dan pemantapan). Kalau kita perhatikan guru yang sedang mengajar di kelas, maka yang tampak pada kegiatan guru -murid itu adalah teknik mengajar.
Teknik pembelajaran ditentukan berdasarkan metode yang digunakan, dan metode disusun berdasarkan pendekatan yang dianut. Dengan kata lain, pendekatan menjadi dasar penentuan metode, dari metode dapat ditentukan teknik. Karena itu, teknik yang digunakan guru dapat bervariasi sekali. Untuk metode yang sama dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbeda-beda, bergantung pada berbagai faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan teknik pembelajaran di antaranya
a situasi kelas,
b lingkungan,
c kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi yang lain.
Seperti halanya prinsip, pendekatan, dan metode, teknik pembelajaran dapat dibagi atas dua bagian, yaitu
1. Teknik Umum
Yakni cara-cara yang dapat digunakan untuk semua bidang studi. Teknik umum di antaranya sebagai berikut.
a. teknik ceramah
b. teknik tanya jawab
c. teknik diskusi
d. teknik ramu pendapat
e. teknik pemberian tugas
f. teknik latihan
g. teknik inkuiri
h. teknik demonstrasi
i. teknik simulasi.
Nama-nama teknik umum ini sama seperti nama-nama metode umum, namun wujudnya tentu berbeda. Misalnya ceramah. Sebagai metode, ceramah mencakup pemilihan, penyusunan, dan penyajian bahan. Bahkan, metode ceramah juga mencakup bagaimana menyajikan bahan, dan biasanya teknik ceramah itu hanya salah satu teknik yang dipakai dalam suatu pertemuan atau kegiatan belajar mengajar.
2. Teknik khusus
Yakni cara mengajarkan (menyajikan atau memantapkan) bahan-bahan pelajaran bidang studi tertentu. Teknik khusus pengajaran bahasa mempunyai ragam dan jumlah yang sangat banyak. Hal ini karena teknik mengacu kepada penyajian materi dalam lingkup yang kecil.
Sebagai contoh, teknik pengajaran keterampilan berbahasa terdiri atas teknik pembelajaran membaca, teknik pembelajaran menulis, teknik pembelajaran berbicara, teknik pembelajaran menyimak, teknik pembelajaran tata bahasa, dan teknik pembelajaran kosa kata. Pembelajaran membaca terbagi pula atas teknik pembelajaran membaca permulaan dan teknik pembelajaran membaca lanjut. Masing-masing terdiri pula atas banyak macam.
Perbedaan antara metode dan teknik
Metode
1 Mencakup semua tahap dalam proses belajar mengajar.
2 Bersifat prosedural (menggam-barkan prosedur langkag-langkah menyeluruh proses belajar mengajar).
3. Tidak tampak, tidak bisa dideteksi dengan jelas dengan melihat guru yang sedang mengajar di kelas.
4. Ditunjukkan untuk mencapai tujuan umum pengajaran (TIU/ TPU pada kurikulum sebelum 2004, KD pada kurikulum setelah 2004).
5.Jumlahnya hanya satu (satu metode khusus) untuk satu bidang studi dalam satu program.
6. Metode pengajaran (metode khusus) ditetapkan oleh kurikulum, guru tinggal mengi-kutinya.
Teknik
1. Hanya tertuju kepada satu tahap proses belajar mengajar, yaitu pada tahap pelaksanaan.
2. Bersifat implementasional (menggambarkan pelaksanaan pengajaran di kelas).
3. Tampak pada saat melihat guru yang sedang mengajar di kelas.
4. Ditujukan untuk mencapai tujuan khusus (TIK/TPK pada kurikulum sebelum 2004, indikator untuk kurikulum setelah 2004) suatu pertemuan.
5. Jumlahnya sangat banyak untuk setiap pengajaran bidang studi dalam suatu program.
6. Guru bebas memilih teknik asal cocok dan dapat mencapai tujuan pengajaran bahan yang sedang diajarkannya.
(Dari berbagai sumber)
Demikianlah pembahasan untuk metode pembelajaran. Semoga bermanfaat. Amin.